Pakaian Adat Suku Nias (Sumatera Utara)
Pakaian Adat Suku Nias
(Sumatera Utara)
Suku Nias merupakan etnis yang berada di sekitar Pulau
Nias yang letaknya berada di sebelah barat dari Pulau Sumatera. Dikarenakan
memiliki letak yang terpisah, maka suku Nias memiliki tradisi yang cukup
berbeda apabila dibandingkan dengan suku-suku di Sumatera Utara yang lainnya.
Apabila suku lainnya menggunakan
warna merah pada kebanyakan pakaian adatnya, maka suku Nias lebih dominan
menggunakan pakaian dengan warna kuning serta emas.
Keistimewaan dari pakaian adat
ini adalah pada penggunaan aksesorisnya. Para perempuan suku Nias akan
mengenakan oroba si oli dengan ditambahkan gelang kuningan yang memiliki nama
aja kola.
Gelang aja kola ini cukup unik
sebab berat gelangnya mencapai 100 kg. Selain gelang aja kola, perempuan Nias
juga akan mengenakan aksesoris lain seperti anting dari logam yang memiliki
ukuran cukup besar dan bernama saro delinga.
Penampilan para perempuan Nias kemudian disempurnakan
dengan menata rambut dengan cara di sanggul tanpa disasak lebih dulu. Lalu,
akan dilengkapi lagi dengan menggunakan mahkota sebagai hiasan kepalanya.
Sedangkan laki-laki Nias memiliki
pakaian adat yang bernama baru oholu. Pakaian adat satu ini terbuat dari kulit
kayu serta memiliki bentuk seperti rompi tanpa memiliki kancing serta penutup
baju lainnya.
Baru oholu hanya memiliki dua
warna saja, di antaranya adalah warna hitam dan coklat yang dilengkapi dengan
hiasan berupa ornamen dengan warna kuning, merah dan hitam. Laki-laki dari suku
Nias juga akan mengenakan aksesoris untuk melengkapi penampilan. Aksesoris yang
dikenakan berupa kalung dengan nama kalabubu dan terbuat dari kuningan.