Pakaian Adat Suku Mandailing (Sumatera Utara)
Pakaian Adat Suku Mandailing
(Sumatera Utara)
Masyarakat suku Mandailing tinggal di kawasan sekitar
Mandailing, Tapanuli Selatan serta di daerah Padang Lawas. Pakaian adat yang
digunakan oleh masyarakat suku Mandailing sebenarnya memiliki bentuk atau rupa
yang hampir sama dengan suku Batak Toba, dikarenakan suku Mandailing
menggunakan kain ulos sebagai material bajunya.
Namun, suku Mandailing
menambahkan beberapa aksesoris untuk dapat melengkapi penampilannya. Bagi
perempuan, aksesoris yang digunakan ketika upacara adat adalah bulang. Bulang
merupakan perhiasan yang dikenakan di kepala dan menjuntai hingga kening,
aksesoris bulang ini terbuat dari logam serta sepuhan emas lainnya.
Bulang menjadi simbol struktur masyarakat, oleh karena
itulah aksesoris ini bertingkat. Selain itu, bulang juga memiliki makna sebagai
kemuliaan. Laki-laki suku Batak Mandailing juga menggunakan aksesoris berupa
hiasan kepala yang bernama Ampu.
Ampu merupakan sebuah penutup kepala yang dahulu kala hanya dapat dikenakan
oleh raja Mandailing serta Angkola saja. Biasanya, ampu memiliki warna hitam
dengan tambahan hiasan emas yang menyimbolkan kebesaran.