La Upe dan Ibu Tiri
La
Upe dan Ibu Tiri
La Upe dan Ibu Tiri adalah cerita rakyat Sulawesi
Selatan yang mengisahkan kehidupan anak yang disiksa oleh ibu sambungnya.
Melansir dongeng.kamikamu.co.id, cerita ini mengisahkan seorang anak bernama La
Upe yang telah ditinggal wafat oleh ibunya. Ayahnya menikahi seorang wanita
lain bernama I Ruga yang setiap harinya hanya memarahi dan memukul La Upe.
Kesengsaraannya tak lama akan berakhir setelah
menyelamatkan satu ikan ajaib yang memberinya mantera. Mantera itu bisa
diucapkan oleh La Upe untuk mengharapkan sesuatu yang dia inginkan.
Hal itu terbukti ketika La Upe pulang tanpa
membawa ikan satu pun. Ketika I Ruga memarahinya lagi La Upe mencoba mantera
yang diajarkan ikan dan menyebutkan kalau dia ingin ibunya menjadi lengket
seperti perekat. Benar saja, saat I Ruga membuka pintu, tangan dan tubuh I Ruga
menempel dengan pintu.
Saat ayah La Upe pulang, Ia kaget mendapati
istrinya menempel di pintu. Setelah mendengar cerita kejadiannya, ayah La Upe
pun menasehati istrinya dan meminta La Upe memaafkan ibu tirinya. Mereka pun
akhirnya hidup rukun.
Banyak pesan moral yang terkandung pada cerita
rakyat Sulawesi Selatan, La Upe dan Ibu Tiri. Salah satunya, menyusahkan orang
tak ada gunanya. Jauh lebih baik bila memberi kemudahan pada sesama. Dengan
demikian hidup akan dimudahkan oleh Tuhan.