Papua Selatan
Provinsi
Papua Selatan merupakan satu di antara
provinsi di Indonesia yang telah dimekarkan dari Provinsi Papua. Ibu kotanya
berada di Kabupaten Merauke. Papua Selatan dimekarkan dari Provinsi
Papua bersama dua provinsi lainnya yakni provinsi Papua Pegunungan dan Papua
Tengah berdasarkan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2022, yang
ditandatangani presiden Indonesia, Joko Widodo, tanggal 25 Juli 2022..
Papua
Selatan berada di dataran rendah yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini
dengan banyak rawa-rawa dan sungai besar seperti Digul dan Maro. Wilayah ini
memiliki hasil bumi seperti sagu dan ikan yang menghidupi suku-suku di tepian
sungai dan pantai seperti Marind, Asmat, Kombay, Koroway, Muyu maupun suku-suku
lainnya.
Suku-suku
di Papua Selatan termasuk dalam wilayah adat Anim Ha. Mereka umumnya
menggunakan perahu dayung dan membuat ukiran-ukiran kayu khususnya Asmat. Papua
Selatan terdapat Taman Nasional Wasur yang memiliki kekayaan hayati yang tinggi
seperti walabi, musamus atau rumah semut raksasa, dan cenderawasih.
Batas Wilayah
Utara : Provinsi Papua Pegunungan
Timur : Provinsi Barat Papua Nugini
Selatan : Laut Arafura
Barat : Laut Arafura dan Papua Tengah
Suku Bangsa
Provinsi Papua Selatan termasuk
dalam wilayah adat Anim Ha yang dihuni oleh beragam suku bangsa. Data dari Badan Pusat Statistik melalui Sensus Penduduk Indonesia 2010, kelompok suku bangsa di Papua dikategorikan sebagai orang
Papua dan non Papua atau bukan penduduk asli Papua. Berdasarkan data sensus
tersebut, untuk wilayah Papua Selatan, jumlah penduduk berdasarkan suku bangsa
berdasarkan jenis kelamin laki-laki, bahwa sebanyak 130.050 jiwa atau 60,08% adalah orang Papua
dan sebanyak 86.421 jiwa atau 39,92% adalah non Papua. Sementara Kabupaten Merauke menjadi kabupaten di Papua Selatan yang
didominasi oleh pendatang atau bukan penduduk asli Papua.
Agama
Berdasarkan data Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, persentase agama di Papua Selatan di tahun 2023
adalah 72,46% Kekristenan (49,58% Katolik dan 22,88% Protestan), 27,39% Islam,
0,11% Hindu, dan 0,04% Buddha. Sehingga, Papua Selatan menjadi satu-satunya
provinsi di Pulau Papua dengan persentase Agama Katolik melebihi agama lain. Jumlah penduduk beragama Katolik yang cukup
signifikan ini mendorong dibentuknya Keuskupan Agung Merauke dan Keuskupan Agats yaitu provinsi gerejawi dalam Gereja Katolik Roma yang dipimpin uskup agung atau uskup.