Simbiosis Mutualisme Antara Manusia dengan Alam

Simbiosis mutualisme merupakan interaksi antara dua organisme, baik sejenis ataupun berbeda jenis. Dalam arti luas, interaksi antara manusia dengan alam juga dapat dikategorikan sebagai simbiosis mutualisme, dengan syarat bahwa alam juga diuntungkan. Pada praktiknya, alam seringkali dirugikan oleh manusia. Terlebih, ditengah kondisi perekonomian yang bergerak sangat cepat, alam mendapat tekanan yang semakin besar akibat pemanfaatan yang berlebihan.

Berkaitan dengan hal tersebut, kawasan perdesaan memiliki peranan yang penting guna menyelamatkan alam. Sebab, desa adalah kawasan yang langsung berhubungan dengan alam dan sebagian besar penduduknya menggantungkan hidupnya pada alam. Penduduk desa adalah orang yang paling rentan jika alam tempat mereka bergantung hidup mengalami kerusakan. Namun kini, modernisasi memaksa penduduk desa meninggalkan sektor agraris, sebab tidak memberikan penghasilan sebesar aktivitas ekonomi lainnya. Fenomena ini memang rumit, dimana manusia akan selalu membutuhkan alam, namun dilain sisi penduduk desa yang identik dengan ketergantungan pada alam telah banyak yang abai, apa yang sebaiknya dilakukan?

Ekowisata merupakan konsep wisata alam yang digadang-gadang mampu menjawab tantangan pelestarian alam sekaligus menyediakan lapangan pekerjaan bagi penduduk. Ekowisata sendiri adalah wisata berbasis alam yang berkelanjutan dengan fokus pengalaman dan pendidikan tentang alam. Pada lingkup desa, ekowisata dibangun dengan berfokus pada potensi alam dan identitas budaya masyarakat. Wisata dipandang sebagai aktivitas ekonomi yang mampu membuka lapangan pekerjaan sekaligus memberikan dampak positif pada alam, terlebih lagi jika wisata yang dikelola berbasis pada upaya konservasi.