Papua Pegunungan

Papua Pegunungan adalah sebuah provinsi di Indonesia dengan ibu kota yang berkedudukan di Kabupaten Jayawijaya, tepatnya di perbatasan Distrik Walesi dan Wouma. Papua Pegunungan dimekarkan dari provinsi Papua bersama dua provinsi lainnya yakni Papua Selatan dan Papua Tengah pada 30 Juni 2022 berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2022.

Provinsi Papua Pegunungan

 

Setelah UU No. 16 Tahun 2022 diresmikan, para bupati di provinsi baru ini bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri melalui Kelompok Kerja (Pokja) III Satgas Pengawalan Daerah Otonomi Baru untuk menyusun hal-hal yang perlu dipersiapkan supaya provinsi baru ini dapat segera berjalan seperti lokasi kantor gubernur dan dinas sementara, anggaran sementara sebelum diadakannya Pilkada, Aparatur Sipil Negara (ASN), serta dana hibah dari masing-masing kabupaten, provinsi induk, dan pemerintah pusat. Pokja juga meninjau calon lokasi pusat perkantoran Pemerintah Provinsi kedepannya dengan alternatif yang ditawarkan antara Distrik Muliama, Wamena Kota, Megapura, atau Hubikiak. Sedangkan untuk kantor gubernur sementara berada di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya walaupun ada rekomendasi lain seperti Mall Wamena. Plang nama kantor gubernur sementara terpasang di tanggal 6 September 2022 namun dirusak sehari kemudian oleh 9 anggota Himpunan Mahasiswa Kabupaten Jayawijaya (HMKJ) yang akhirnya ditangkap oleh kepolisian. Tanggal 11 November 2022, Provinsi Papua Pegunungan beserta dua provinsi baru lainnya diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri. Pada hari itu juga, mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Nikolaus Kondomo dilantik sebagai penjabat gubernur Papua Pegunungan.

Geografi

Berdasarkan estimasi dari Badan Informasi Geospasial, luas wilayah Provinsi Papua Pegunungan adalah 51.213,330 km², sedangkan berdasarkan estimasi dari Badan Pusat Statistik 2023, luas wilayah Provinsi Papua Pegunungan adalah 88.420,64 km². Perbedaan ini didasari oleh perbedaan metode untuk mengukur kondisi topografi yang merupakan pegunungan, perbukitan, dan lembah.

Batas wilayah

Utara : Provinsi Papua

Timur : Provinsi Sandaun dan Provinsi Barat, Papua Nugini

Selatan : Provinsi Papua Selatan

Barat Provinsi Papua Tengah

 

Demografi

Suku bangsa

Sebagian besar penduduk provinsi Papua Pegunungan dihuni oleh suku asli Papua. Data dari Badan Pusat Statistik melalui Sensus Penduduk Indonesia 2010, kelompok suku bangsa di Papua dikategorikan sebagai orang Papua dan Non Papua atau bukan penduduk asli Papua. Berdasarkan data sensus tersebut, untuk wilayah Papua Pegunungan, jumlah penduduk berdasarkan suku bangsa berdasarkan jenis kelamin laki-laki, bahwa sebanyak 440.689 jiwa atau 96,61% adalah orang Papua dan selebihnya sebanyak 15.469 jiwa atau 3,39% adalah Non Papua, yang sebagian besarnya berada di Kabupaten Jayawijaya.

Kebanyakan suku-suku di provinsi ini adalah bagian dari wilayah adat La Pago seperti DaniLaniYaliWalak, dan Nduga. Di sebelah timurnya wilayah Kabupaten Yahukimo seperti HublaKimyalMomuna, Una-Ukam, MekYalimekNgalik, Tokuni, Obini, Korowai, Duwe, Obukain, Kopkaka, dan Bese; di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang seperti ArintapKetengbanKimkiLepkiMuropNgalum, dan Yetfa.