Ismail Marzuki : Pahlawan dari Bidang Seni dan Sastra

Ismail Marzuki (1914-1958), lahir di Jakarta. Ismail Marzuki memang berasal dari keluarga seniman. Di usia 17 tahun dia berhasil mengarang lagu peertamanya yang berjudul “O Sarinah”. Tahun 1936, Ismail Marzuki masuk perkumpulan Lief Java dan berkesempatan mengisi siaran musik di Radio.

Lagu-lagu yang diciptakan Ismail Marzuki sangat diwarnai dengan semangat kecintaannya terhadap tanah air. Ketika RRI dikuasai Belanda pada tahun 1947 misalnya, Ismail Marzuki yang sebelumnya aktif dalam orkes radio memutuskan keluar karena tidak mau bekerja sama dengan Belanda. Ketika RII kembali diambil alih republik, ia baru mau kembali bekerja disana.

Lagu-lagu Ismail Marzuki yang sarat dengan nilai-nilai perjuangan yang menggugah rasa kecintaan terhadap tanah air dan bangsa, antara lain :

1.      Rayuan pulau kelapa (1944)

2.      Halo-halo Bandung (1946) yang diciptakan ketika terjadi peristiwa Bandung Lautan Api

3.      Selendang Sutera (1946) yang diciptakan pada saat revolusi kemerdekaan

4.      Sepasang mata bola (1946) yang menggambarkan harapan rakyat untuk merdeka

Meskipun memiliki fisik yang tidak terlalu sehat karena penyakit TBC, Ismail Marzuki tetap bersemangat untuk terus berjuang melalui seni. Hal ini menunjukkan betapa rasa cinta pada tanah air begitu tertanam kuat dalam dirinya.