Zaid bin Haritsah, Panglima Sekaligus Anak Angkat Rasulullah SAW
Zaid
bin Haritsah adalah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW yang memiliki peran
penting dalam awal perkembangan Islam. Ia merupakan salah satu orang pertama
yang memeluk agama Islam setelah Siti Khadijah, Ali bin Abi Thalib, dan Abu
Bakar. Zaid juga dikenal karena loyalitasnya yang tinggi terhadap Rasulullah,
yang membuat Nabi sangat menyayanginya.
Sebagai anak angkat Nabi Muhammad, Zaid bin Haritsah memiliki
hubungan yang istimewa dengan Rasulullah SAW. Ia juga dikenal sebagai panglima
perang yang dipercaya oleh Nabi untuk memimpin pasukan dalam peperangan. Zaid
berpartisipasi dalam banyak pertempuran penting dalam sejarah Islam, termasuk
Perang Uhud dan Perang Khaibar.
Zaid bin Haritsah juga terkenal karena kepatuhannya terhadap
perintah Allah. Ketika Allah menurunkan wahyu yang menyatakan bahwa anak angkat
harus dipanggil dengan nama ayah kandung mereka, bukan ayah angkatnya, Zaid
dengan rendah hati mengubah namanya menjadi Zaid bin Haritsah.
Sebagai
orang kedua yang memeluk Islam setelah Rasulullah mengemban misi risalah, Zaid
menjadi sosok yang sangat dicintai oleh Nabi Muhammad. Rasulullah melihat
loyalitas, kebesaran jiwa, serta kemurnian hati, lidah, dan tangan dalam diri
Zaid.
Bukti akan cinta Rasulullah terhadap Zaid bahwa Nabi Muhammad SAW tidak pernah mengirim Zaid bin Haritsah
dalam peperangan kecuali sebagai seorang komandan pasukan. Jika Zaid masih
hidup setelah kepergian Nabi, pasti beliau akan mengangkatnya sebagai khalifah. Zaid bin Haritsah awalnya adalah seorang budak, tetapi kemudian
diadopsi oleh Nabi Muhammad SAW.
Lahir di Najd,
Arab Saudi, sekitar tahun 576, Zaid adalah putra Haritsah dan Su'da binti
Tsalabah, yang berasal dari kabilah Kalb di utara Jazirah Arab. Dia
satu-satunya sahabat Nabi yang disebutkan secara eksplisit dalam Al-Quran, yaitu
dalam Surah al-Ahzab ayat 37.
Setelah
memeluk Islam, Zaid tidak pernah meninggalkan Nabi Muhammad dalam pertempuran.
Dia selalu berada di samping Rasulullah, siap membela Islam. Zaid ikut
serta dalam hijrah ke Madinah dan berpartisipasi dalam setiap pertempuran untuk
membela agama Islam.
Zaid bin
Haritsah adalah sosok yang memiliki pengabdian yang luar biasa terhadap Islam
dan Nabi Muhammad. Ia menjadi teladan dalam kesetiaan, keberanian, dan semangat
berjuang dalam membela agama. Meskipun kepergiannya menghadap Sang Pencipta
terjadi dalam pertempuran sebagai seorang syahid, warisannya sebagai seorang
sahabat dan pahlawan Islam tetap abadi dalam sejarah perjuangan umat Islam.