WIFI GRATIS PEMKOT BIMA; SEBUAH ALTERNATIF
Saya pikir WIFI gratis program terbaru Pemkot Bima itu "Luar Biasa", "Amazing", "Wonderfull" Terobosan besar dalam pencanangan Smart City sebelumnya.
Kalaupun ada pro dan kontra itu wajar.
Yang kontra "kemungkinan besar" yang berseberangan dengan kebijakan pemkot. Kemungkinan loh.. ????
Bukan pula saya pro karena saya bagian dari Pemkot itu sendiri.
Bolehlah kalau yang kontra itu berduit. Bisa bayar wifi perbulan yang besarannya 340 an ribu. Atau yang terbaru 150-an ribu buat 4-5 orang saja.
Bagi masyarakat yang tidak mampu membayar sebanyak itu Wifi gratis ini ibarat 'emas' kalau tidak mau dibilang 'permata'.
Masa iya orang bakalan "ngewifi" terus selama 24 jam? ga mungkinlah.
Program Wifi gratis ini adalah sebuah alternarif. Artinya apa? yang terbiasa menggunakan paket/ wifi ya akan tetap mengunakannya. Akan tetapi, biaya yang dikeluarkan bisa dikurangi. Saya punya paket, tapi pingin hemat. Otomatis saya akan gunakan Wifi gratis yang tersedia.
Sebuah tamasya. Artinya apa? saya tidak akan selalu berada dalam kamar (kalau saya pakai wifi rumah) ketika saya harus menghadiri undangan ke Paruga Nae, misalnya saya akan tersambung dengan Wifi gratis. Begitu juga kalau saya akan ke Lawata. Ke Taman Kodo, Aula Pemkot, Masjid Terapung, Gedung Seni Budaya. Apa itu tidak membantu dan terbantu?
Bisa jadi Ajang Silaturrahmi. Mengingat jarangnya ketemu antar tetangga, warga sendiri. Bisa jadi pas sama-sama kehabisan paket atau belum bayar wifi bisa ketemuan di rumah pa RW..hehehe.
Bahkan bisa jadi ajang ketemu jodoh. wah ga mau bahas yang ini...????
Pasti! Pemerintah Kota Bima tidak serta merta membuat program yang tidak berguna. Pasti! sudah direncanakan, diperhitungkan yang akan direvisi pada tahap-tahap berikutnya dan Pasti akan disempurnakan pada akhirnya.
Ah, saya juga pake kadang-kadang (bukan kadang sih...kalau belum pas duit buat bayar wifi rumah) saya hubungkan wifinya SE1BM trus saya isi paswordnya 12345678.
Purnama Disastra, Guru SD Negeri 13 Kolo Kota Bima. Pegiat Medsos.